museros.site – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Jagorawi Km 34, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis pagi (2/10/2025). Sebuah mobil Honda HR-V yang diduga melaju dalam kecepatan tinggi menabrak kendaraan di depannya hingga menyebabkan pengemudi tewas di tempat.
Kanit Induk PJR Tol Jagorawi Kompol Ahmad Jajuli mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.25 WIB. Diduga, pengemudi kurang antisipasi dan kehilangan kendali saat melaju kencang.
“Faktor yang mempengaruhi adalah kurang antisipasi dari pengemudi,” kata Kompol Jajuli, Kamis (2/10/2025).
Identitas Korban: Pengemudi Asal Timur Tengah
Polisi mengidentifikasi korban sebagai Ahmed Mohammed Al Kahtani (26), warga negara asing asal Timur Tengah. Ahmed diketahui mengemudikan Honda HR-V dari arah Jakarta menuju Bogor.
Dalam perjalanan, mobilnya menabrak kendaraan lain yang ada di depan, namun mobil yang ditabrak langsung melarikan diri sehingga identitasnya belum diketahui.
“Mobil HR-V menabrak kendaraan di depannya yang tidak tercatat identitasnya (kabur),” ujar Jajuli.
Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan keras. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Ciawi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi: Kecepatan HR-V Capai 130 Km/Jam
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan spidometer mobil berhenti di angka 130 km/jam. Angka ini menjadi indikasi kuat bahwa kendaraan melaju dalam kecepatan sangat tinggi sebelum menabrak mobil di depannya.
“Kecepatan 130 km per jam. Spidometer di titik terakhir benturan menunjukkan angka 130,” kata Jajuli.
Kecelakaan ini disebut akibat kurangnya konsentrasi pengemudi saat berkendara dalam kecepatan tinggi di jalur tol yang sepi pada pagi hari.
“Kecepatan tinggi dan tidak konsentrasi. Itu dugaan awal penyebab kecelakaan,” tambahnya.
Kondisi Mobil Ringsek Parah
Dari foto yang beredar di media sosial, kondisi mobil Honda HR-V warna putih itu tampak ringsek parah di bagian depan hingga kabin pengemudi. Bagian atap, kap depan, dan pintu sisi kanan juga terlihat hancur akibat benturan keras.
Mobil berhenti di lajur 2 ruas tol, dengan sisa serpihan bodi mobil dan pecahan kaca berserakan di jalan. Petugas kepolisian dan pengelola tol segera mengevakuasi kendaraan dan membersihkan material agar arus lalu lintas kembali lancar.
Kronologi Singkat Kecelakaan
Mobil Honda HR-V melaju dari arah Jakarta menuju Bogor sekitar pukul 05.25 WIB.
Di lokasi kejadian (Km 34 Tol Jagorawi), mobil menabrak kendaraan di depannya.
Mobil yang ditabrak langsung melarikan diri dari TKP.
HR-V mengalami kerusakan berat dan berhenti di lajur tengah.
Pengemudi dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat benturan keras di bagian depan kabin.
Viral di Media Sosial
Tak lama setelah kejadian, video dan foto kecelakaan ini viral di media sosial. Warganet ramai-ramai mengunggah kondisi mobil yang rusak parah dengan caption prihatin soal pentingnya mengemudi dengan aman di tol.
Banyak yang menyoroti kebiasaan pengemudi ngebut di tol saat lalu lintas lengang, terutama pada dini hari dan pagi buta.
“Biar tol sepi, bukan berarti bebas ngebut. Ngeri banget lihat kondisinya,” tulis salah satu pengguna X (Twitter).
Polisi Imbau Pengemudi Tak Melaju di Atas 100 Km/Jam
Polisi kembali mengingatkan agar pengemudi tidak melebihi batas kecepatan maksimal 100 km/jam di jalan tol. Selain itu, pengemudi diminta menjaga jarak aman dan selalu fokus meskipun jalan terlihat kosong.
“Kecepatan tinggi sangat berisiko di jalan tol, apalagi kalau konsentrasi menurun. Tol bukan arena balapan,” kata Jajuli.
Penutup: Peringatan bagi Pengemudi Tol
Kecelakaan yang merenggut nyawa Ahmed ini menjadi peringatan keras bagi semua pengguna jalan tol. Sekali saja kehilangan fokus saat melaju cepat, dampaknya bisa fatal.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tidak tergoda untuk ngebut meski lalu lintas terlihat sepi.
“Jaga kecepatan, jaga nyawa. Karena di tol, satu detik kelengahan bisa berujung maut,” tutup Kompol Jajuli.
Cek juga artikel paling seru dari platform bengkelpintar.org