museros.site Suasana haru menyelimuti halaman Mapolrestabes Makassar saat mobil yang membawa Bilqis, balita berusia 4,5 tahun, tiba di markas polisi. Anak kecil itu menjadi pusat perhatian setelah dinyatakan hilang selama hampir sepekan dan kemudian ditemukan di Provinsi Jambi.
Warga sekitar, kerabat, dan keluarga yang sejak pagi menunggu di depan kantor polisi langsung menitikkan air mata saat melihat kedatangan Bilqis. Ia turun dari mobil dengan digendong oleh salah satu anggota kepolisian, mengenakan baju kotak berwarna biru, tampak tenang namun kebingungan dengan keramaian di sekitarnya.
Sesaat setelah tiba, Bilqis melambaikan tangan kecilnya kepada kerumunan warga. Aksi spontan itu disambut tepuk tangan dan isak tangis bahagia dari keluarga serta masyarakat yang ikut menantikan kepulangannya.
Petugas kemudian segera membawa Bilqis ke ruang khusus untuk menjalani pemeriksaan medis. Beberapa menit kemudian, kedua orang tuanya dipanggil masuk untuk bertemu buah hati mereka. Momen pertemuan itu menjadi pemandangan yang menggetarkan hati.
Tangis Bahagia Orang Tua
Ketika melihat putrinya dalam keadaan selamat, kedua orang tua Bilqis tak mampu menahan tangis. Sang ibu langsung memeluk Bilqis erat-erat, sementara sang ayah menunduk sambil mengucap syukur. Air mata kebahagiaan bercampur dengan rasa lega setelah hari-hari panjang penuh kekhawatiran yang mereka lalui.
“Kami hanya bisa bersyukur kepada Allah, terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Tidak ada yang lebih kami harapkan selain melihat anak kami kembali dalam keadaan selamat,” ujar ayah Bilqis dengan suara bergetar.
Keluarga Bilqis mengaku tidak pernah menyangka peristiwa ini akan terjadi. Selama seminggu terakhir, rumah mereka dipenuhi warga dan relawan yang membantu mencari keberadaan sang anak. Doa dan dukungan terus mengalir dari tetangga serta masyarakat luas yang turut prihatin dengan kejadian tersebut.
Kronologi Hilangnya Bilqis
Menurut keterangan kepolisian, peristiwa penculikan itu terjadi saat Bilqis sedang bermain di sekitar rumahnya di kawasan Makassar. Orang tuanya sempat kehilangan jejak setelah anak mereka tidak kembali ke rumah hingga malam hari.
Laporan kehilangan segera dibuat ke pihak kepolisian. Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polda Sulawesi Selatan langsung bergerak cepat melakukan pencarian. Dalam proses investigasi, polisi menemukan petunjuk bahwa Bilqis dibawa oleh seseorang menuju luar daerah.
Kerja sama lintas provinsi antara Polda Sulsel dan Polda Jambi akhirnya membuahkan hasil. Setelah dilakukan penelusuran intensif, Bilqis ditemukan dalam keadaan selamat di sebuah rumah warga di Jambi. Polisi kemudian mengamankan seorang perempuan yang diduga sebagai pelaku penculikan.
Dugaan Motif dan Penyelidikan
Kapolrestabes Makassar menjelaskan bahwa pelaku yang diamankan berinisial N, seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun. Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku diduga mengenal keluarga korban dan nekat membawa Bilqis tanpa izin.
“Pelaku mengaku ingin mengasuh korban. Namun, tindakan tersebut jelas melanggar hukum karena dilakukan tanpa sepengetahuan dan izin orang tua korban,” ujar Kapolrestabes.
Penyidik masih mendalami apakah ada motif lain di balik penculikan ini, termasuk kemungkinan adanya jaringan yang terlibat. Polisi juga sedang mengumpulkan bukti tambahan dari hasil komunikasi digital dan saksi di lokasi penemuan.
Pelaku kini telah dibawa ke Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan akan dijerat dengan pasal terkait penculikan anak di bawah umur sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Proses Pemulihan Bilqis
Meski Bilqis ditemukan dalam kondisi fisik yang baik, pihak kepolisian bersama Dinas Sosial dan psikolog anak tetap melakukan pendampingan untuk memastikan kondisi mentalnya stabil. Selama di Jambi, Bilqis dikabarkan tinggal di rumah pelaku tanpa mengalami kekerasan, tetapi mengalami tekanan psikologis akibat terpisah dari keluarga.
Tim psikolog mengatakan bahwa trauma pada anak bisa muncul dalam bentuk ketakutan, sulit tidur, atau kecemasan saat bertemu orang baru. Oleh karena itu, proses pemulihan akan dilakukan secara bertahap dengan pendekatan lembut dan dukungan penuh dari keluarga.
“Kami akan terus mendampingi Bilqis hingga benar-benar pulih. Anak ini membutuhkan rasa aman dan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya,” ujar salah satu psikolog dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
Sambutan dan Doa dari Warga
Kabar kepulangan Bilqis langsung menyebar luas dan menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Banyak warga yang datang langsung ke Mapolrestabes Makassar hanya untuk memastikan kondisi anak tersebut. Sebagian membawa bunga dan makanan kecil sebagai bentuk ucapan syukur.
Warga sekitar tempat tinggal Bilqis juga berencana mengadakan doa bersama sebagai wujud rasa terima kasih atas kembalinya sang anak dalam keadaan selamat. Mereka berharap peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua orang tua agar lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak mereka.
“Anak-anak zaman sekarang harus lebih dijaga, jangan sampai lepas dari pengawasan. Kita tidak tahu niat orang di sekitar,” ujar salah satu warga yang ikut hadir di lokasi.
Harapan untuk Keadilan dan Kesadaran
Kasus Bilqis menjadi pengingat keras bagi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan dan solidaritas dalam menjaga lingkungan. Polisi mengimbau agar setiap warga segera melapor jika melihat hal mencurigakan, terutama yang melibatkan anak-anak.
Sementara itu, keluarga Bilqis berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian, relawan, dan masyarakat yang telah membantu proses pencarian tanpa henti.
“Kami bersyukur anak kami kembali. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan agar tidak ada lagi anak lain yang mengalami hal seperti ini,” tutup sang ayah dengan mata berkaca-kaca.
Kini, setelah sepekan penuh ketegangan dan pencarian panjang, Bilqis akhirnya bisa kembali tidur di pangkuan ibunya. Tangis bahagia yang pecah di Mapolrestabes Makassar menjadi saksi bahwa keajaiban dan harapan masih ada, bahkan di tengah kepedihan yang nyaris tak tertahankan.

Cek Juga Artikel Dari Platform seputardigital.web.id
