museros.site — Setelah sempat viral karena banyaknya kotoran kucing yang berserakan di skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kini jembatan penghubung antara Halte TransJakarta Velbak dan Stasiun Kebayoran Lama tersebut tampak jauh lebih bersih.
Pantauan Sabtu (4/10/2025) siang, tidak ditemukan lagi kotoran kucing di sebagian besar area skywalk. Kondisi ini menunjukkan bahwa upaya pembersihan oleh pihak Transjakarta dan petugas kebersihan mulai membuahkan hasil.
Skywalk Sudah Bersih, Tapi Masih Ada Bekas Noda dan Makanan Kucing
Saat ditelusuri dari arah Halte Velbak menuju Stasiun Kebayoran, sebagian besar area sudah bebas dari kotoran. Namun, di beberapa titik masih ditemukan sisa makanan kucing yang ditebar sembarangan oleh warga.
Selain itu, noda bekas kotoran kucing yang telah mengering masih tampak jelas di tepi jalur dekat pagar pembatas skywalk. Beberapa bagian lantai juga terlihat memiliki noda kusam dan aroma tidak sedap akibat sisa kotoran yang belum sepenuhnya hilang.
“Dulu sempat parah banget baunya, tapi sekarang sudah agak mendingan. Cuma masih ada sedikit sisa di dekat stasiun,” ujar Rama, salah satu pengguna Transjakarta yang melintas di lokasi.
Kucing Masih Berkeliaran di Sekitar Stasiun Kebayoran
Meski sudah bersih dari kotoran, sejumlah kucing liar masih terlihat berkeliaran di sekitar Stasiun Kebayoran Lama. Hewan-hewan ini diduga berasal dari area sekitar rel dan taman kecil di pinggir stasiun.
Namun, tidak ditemukan kotoran di dalam area stasiun. Petugas keamanan dan kebersihan tampak rutin melakukan patroli serta mengimbau masyarakat agar tidak menebar makanan sembarangan di area skywalk.
Viral di Media Sosial karena Kotoran Kucing
Sebelumnya, kondisi skywalk ini sempat viral di media sosial setelah banyak warga mengunggah foto kotoran kucing bertebaran di sepanjang jalur penghubung tersebut. Kondisi itu membuat pengguna KRL dan Transjakarta merasa jijik serta terganggu saat melintas.
Pada Selasa (30/9/2025) lalu, kotoran kucing terlihat cukup parah di dekat pintu keluar-masuk Stasiun Kebayoran Lama. Beberapa titik bahkan memperlihatkan kotoran basah dan mengering yang menyebar hingga ke tengah jalur.
“Beberapa kali saya lihat kotoran itu terinjak orang, jadi malah makin nyebar. Padahal skywalk ini kan tempat umum yang ramai banget,” kata Dina, salah satu pengguna KRL yang sempat melapor ke petugas.
Respons Cepat dari Pihak Transjakarta
Menanggapi keluhan tersebut, pihak Transjakarta langsung mengambil langkah cepat dengan meningkatkan frekuensi patroli kebersihan di area skywalk.
“Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, saat ini petugas kebersihan kami sudah berkeliling setiap satu jam, termasuk di area skywalk,” ujar Ayu Wardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta.
Selain itu, Ayu juga meminta masyarakat yang melihat kotoran hewan atau kondisi kotor di skywalk agar segera melapor ke petugas yang berjaga.
“Kami mempersilakan pelanggan melapor ke petugas di lapangan apabila ada keluhan atau memerlukan bantuan. Petugas kami selalu siaga di halte maupun area penghubung,” jelasnya.
Imbauan untuk Warga: Jaga Kebersihan Bersama
Di beberapa titik skywalk kini juga telah terpasang spanduk dan papan imbauan bertuliskan ajakan untuk menjaga kebersihan. Warga diharapkan tidak memberi makan kucing secara sembarangan dan tidak membuang sampah di jalur pejalan kaki.
Menurut petugas kebersihan, masalah utama bukan hanya dari hewan liar, tetapi juga dari ulah manusia yang meninggalkan sisa makanan dan bungkus plastik di sepanjang jalur.
“Kalau tidak ditebar makanan, kucing juga tidak akan berkumpul di situ. Jadi harus ada kesadaran dari masyarakat,” kata salah satu petugas kebersihan.
Penutup: Skywalk Mulai Bersih, Saatnya Warga Ikut Menjaga
Kini, skywalk Kebayoran Lama sudah jauh lebih nyaman dilalui oleh pengguna KRL dan Transjakarta. Namun, kebersihan jembatan penghubung ini hanya bisa bertahan jika semua pihak ikut menjaga dan peduli terhadap lingkungan.
Langkah cepat Transjakarta dalam merespons keluhan warga patut diapresiasi. Tetapi kesadaran masyarakat untuk tidak memberi makan dan membiarkan kucing buang kotoran sembarangan menjadi kunci utama agar skywalk ini tetap bersih, nyaman, dan aman bagi semua pengguna.
“Tempat umum adalah tanggung jawab bersama. Kalau semua peduli, Jakarta bisa lebih bersih dan tertib,” tutup Ayu Wardhani.