museros.site Delegasi Asosiasi Pengelolaan Galeri Investasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APGASI PTMA) melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Misi ini membawa semangat baru untuk memperkuat hubungan antara kampus Muhammadiyah di Indonesia dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi.
Kunjungan tersebut menjadi langkah strategis untuk mengembangkan kolaborasi dakwah dan pendidikan di kawasan Timur Tengah. Muhammadiyah ingin menunjukkan perannya sebagai gerakan Islam modern yang tidak hanya berfokus di dalam negeri, tetapi juga aktif di tingkat global.
Delegasi Unismuh Makassar di Rumah Dakwah PCIM Arab Saudi
Rombongan delegasi disambut di Rumah Dakwah Muhammadiyah Madinah. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan perguruan tinggi Muhammadiyah, termasuk Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar).
Unismuh diwakili oleh Dr. Sahabuddin Nanda, Dr. Andi Mappatompo, dan Asri Jaya. Hadir pula perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Buton dan Universitas Alkhairaat Palu. Sementara dari PCIM Arab Saudi, hadir Ustadz Erwin Febriadi Hamzah selaku Wakil Ketua, dan Muhammad Thariq Muttaqin selaku Ketua Majelis Pembinaan Kader.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat. Para peserta berdiskusi tentang pentingnya sinergi antara pendidikan dan dakwah di lingkungan masyarakat Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
Dakwah dan Pendidikan sebagai Dua Pilar Kemajuan
Unismuh Makassar menegaskan bahwa dakwah dan pendidikan adalah dua hal yang harus berjalan beriringan. Menurut Dr. Sahabuddin Nanda, pendidikan yang berlandaskan nilai Islam berkemajuan merupakan bentuk dakwah modern yang efektif.
“Dakwah tidak hanya dilakukan lewat mimbar, tetapi juga melalui ruang akademik. Pendidikan adalah bentuk dakwah nyata yang membangun karakter dan peradaban,” ujarnya.
Kolaborasi dengan PCIM Arab Saudi diharapkan dapat melahirkan kegiatan riset bersama, seminar internasional, dan penguatan spiritual bagi mahasiswa diaspora. Unismuh menilai kerja sama ini sebagai peluang besar untuk memperluas wawasan keislaman serta memperkuat posisi Islam Indonesia di dunia internasional.
PCIM Arab Saudi Sebagai Mitra Dakwah Global
PCIM Arab Saudi berperan penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam berkemajuan di kalangan warga Indonesia di Timur Tengah. Organisasi ini aktif membina mahasiswa, pekerja migran, dan masyarakat umum melalui kegiatan dakwah dan sosial.
Menurut Ustadz Erwin Febriadi Hamzah, kerja sama dengan kampus Muhammadiyah di Indonesia sangat strategis. Ia menilai bahwa dakwah yang melibatkan dunia akademik akan lebih kuat dan berpengaruh luas.
“Kami membuka diri untuk berkolaborasi dalam program pendidikan dan pembinaan kader. Muhammadiyah harus menjadi gerakan global yang membawa manfaat bagi umat,” ujarnya.
Penguatan Jejaring Akademik Internasional
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperluas jejaring internasional perguruan tinggi Muhammadiyah. Delegasi APGASI PTMA mendorong agar kampus Muhammadiyah menjalin kerja sama akademik dengan lembaga pendidikan Islam di Timur Tengah.
Kerja sama ini bisa mencakup pertukaran dosen, penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum ekonomi Islam dan keuangan syariah. Dengan langkah ini, perguruan tinggi Muhammadiyah dapat berperan aktif dalam percakapan global mengenai pendidikan Islam modern.
Unismuh Makassar sendiri telah menyiapkan strategi internasionalisasi kampus. Salah satunya adalah membuka akses kolaborasi global dan mengembangkan galeri investasi syariah di luar negeri.
Dakwah Modern dan Inklusif
Dakwah di era global tidak bisa lagi terbatas pada ceramah konvensional. Menurut Dr. Andi Mappatompo, dakwah modern harus hadir dalam bentuk nyata, seperti riset, publikasi ilmiah, dan kegiatan sosial yang menyentuh kebutuhan umat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Melalui pendidikan, dakwah bisa menjadi solusi dan bukan sekadar wacana,” jelasnya.
Dengan pendekatan inklusif, Unismuh Makassar ingin menghadirkan dakwah yang cerdas dan berorientasi pada kemajuan. Kolaborasi dengan PCIM Arab Saudi akan memperkuat pesan Islam damai, terbuka, dan ilmiah di kalangan masyarakat internasional.
Membangun Kekuatan Umat Melalui Kolaborasi
Sinergi antara kampus Muhammadiyah dan PCIM di luar negeri akan memperluas jaringan dakwah intelektual. Melalui kerja sama ini, Muhammadiyah dapat memperkenalkan wajah Islam Indonesia yang toleran dan progresif kepada dunia.
Para akademisi Unismuh juga berharap kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar langsung di Timur Tengah. Mereka dapat memperdalam pemahaman tentang Islam sekaligus memperkuat kemampuan akademik di lingkungan internasional.
Penutup: Menguatkan Peran Islam Indonesia di Dunia
Kunjungan delegasi APGASI PTMA ke Arab Saudi menjadi momentum penting bagi Unismuh Makassar dan seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah. Sinergi dakwah dan pendidikan adalah kunci membangun generasi muslim yang berilmu, berakhlak, dan berpengaruh secara global.
Melalui kolaborasi dengan PCIM Arab Saudi, Muhammadiyah berkomitmen memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat gerakan Islam modern yang membawa kedamaian dan kemajuan.
Unismuh Makassar percaya, dakwah berbasis ilmu pengetahuan adalah jembatan menuju peradaban Islam berkemajuan. Dengan kerja sama lintas negara, nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dapat terus hidup dan berkembang di tengah perubahan dunia yang cepat.

Cek Juga Artikel Dari Platform musicpromote.online
