museros.site Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperlihatkan komitmennya dalam menjaga kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Pasar Murah Bersubsidi. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di lingkungan Masjid Husnul Khotimah, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat. Warga pun tampak antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Program pasar murah menjadi bagian dari langkah nyata pemerintah daerah untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui inisiatif ini, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga tanpa harus terbebani oleh lonjakan harga pangan yang kerap terjadi menjelang akhir tahun.
Penyaluran Ratusan Paket Sembako Bersubsidi
Kegiatan pasar murah kali ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo. Sebanyak 306 paket sembako bersubsidi disalurkan untuk masyarakat di wilayah Kelurahan Buladu, Huide, dan Molosipat. Setiap paket berisi tujuh jenis bahan pokok penting: beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, sepuluh butir telur, satu ekor ayam potong, serta cabai dan bawang merah masing-masing setengah kilogram.
Paket ini disiapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan dasar rumah tangga. Pemerintah berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat bertahan dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli satu paket dengan menunjukkan KTP, agar distribusi lebih merata dan tepat sasaran.
Subsidi Besar dari Pemerintah Daerah
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang turut hadir dalam kegiatan ini menegaskan bahwa pasar murah merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat kecil. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa harga bahan pokok di pasar memang mengalami fluktuasi yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, pemerintah daerah mengambil langkah cepat dengan menggelar pasar murah di berbagai kecamatan.
Idah menyampaikan bahwa nilai satu paket sembako sebenarnya mencapai sekitar Rp240.000, namun masyarakat hanya perlu membayar Rp90.000 setelah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi. “Kalau beras lima kilogram di pasar harganya bisa mencapai Rp75.000, di sini cukup Rp25.000 saja,” ujar Idah. Pernyataan ini mendapat sambutan gembira dari warga yang hadir, karena bantuan tersebut sangat membantu meringankan pengeluaran harian mereka.
Antusiasme dan Ketertiban Warga
Sejak pagi, ratusan warga sudah berkumpul di area pelaksanaan pasar murah. Petugas menata antrean dan memeriksa kelengkapan identitas pembeli agar kegiatan berlangsung tertib. Pemerintah juga menyiapkan tim keamanan serta petugas kesehatan untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.
Warga yang datang tampak membawa tas belanja besar, sebagian bahkan datang bersama anggota keluarga. Mereka mengaku kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama di tengah naiknya harga bahan makanan pokok. “Harga barang di sini jauh lebih murah. Saya bisa hemat banyak,” ujar salah satu warga Buladu dengan wajah bahagia.
Tidak hanya memberikan subsidi, pemerintah juga menekankan pentingnya kejujuran dan kedisiplinan dalam pelaksanaan kegiatan sosial seperti ini. Setiap warga diingatkan untuk tidak membeli lebih dari satu paket agar bantuan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.
Simbol Kepedulian dan Kedekatan Pemerintah
Salah satu hal menarik dalam kegiatan tersebut adalah kehadiran langsung Wakil Gubernur Idah Syahidah yang turun tangan melayani masyarakat. Ia tampak membantu petugas menyalurkan sembako, sekaligus berinteraksi dengan warga yang berbelanja. Tindakan itu menunjukkan kedekatan pemerintah dengan rakyat serta kesungguhan dalam memastikan bantuan sampai kepada yang berhak.
Dalam kesempatan itu, Idah juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga semangat gotong royong dan saling membantu sesama. “Kegiatan ini bukan hanya soal sembako murah, tetapi tentang bagaimana kita saling peduli. Pemerintah hadir untuk meringankan beban rakyat, namun solidaritas antarwarga juga harus terus tumbuh,” katanya.
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Program pasar murah bersubsidi diharapkan tidak berhenti pada satu kegiatan saja. Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana memperluas cakupan kegiatan ini ke berbagai daerah lainnya agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Dinas Kumperindag juga akan melakukan evaluasi terhadap sistem distribusi dan pendataan penerima agar pelaksanaan berikutnya bisa lebih efisien.
Kegiatan seperti ini dinilai efektif dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Selain itu, pasar murah juga menjadi sarana komunikasi langsung antara pemerintah dan warga, di mana aspirasi dan keluhan bisa disampaikan secara terbuka.
“Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di wilayah lain di Provinsi Gorontalo. Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu, bisa menikmati harga bahan pokok yang terjangkau,” tutur Idah.
Penutup
Pasar murah di Kecamatan Kota Barat ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah bekerja langsung di lapangan untuk membantu masyarakat. Program tersebut tidak hanya meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.
Langkah seperti ini menunjukkan bahwa Pemprov Gorontalo berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi lokal melalui pendekatan yang humanis dan berpihak pada rakyat kecil. Dengan dukungan dan partisipasi aktif warga, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Gorontalo.

Cek Juga Artikel Dari Platform musicpromote.online
