museros.site — Pagi yang biasanya tenang bagi Sukarjo (60) mendadak berubah jadi mencekam.
Warga Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas itu dibuat kaget setengah mati setelah melihat burung kenari kesayangannya lenyap — dan di dalam kandangnya malah ada ular cincin emas sepanjang hampir satu meter!
Kejadian aneh itu berlangsung pada Kamis pagi (2/10/2025), tak lama setelah Sukarjo selesai salat Subuh. Seperti biasa, ia hendak memberi makan burung-burung peliharaannya. Namun kali ini, pemandangan di salah satu kandang membuatnya nyaris menjatuhkan wadah pakan.
“Setelah salat saya mau kasih makan burung-burung peliharaan saya. Tapi saya kaget, salah satu kandang yang isinya burung kenari malah berubah jadi ular,” ujar Sukarjo saat dihubungi detikJateng.
Burung Kesayangan Seharga Rp600 Ribu Jadi Korban
Sukarjo bercerita, burung kenari itu bukan sembarang burung. Ia sudah lama memeliharanya dan menganggapnya teman di masa pensiun.
Kenari tersebut dikenal “gacor” — rajin berkicau — dan menjadi hiburan setiap pagi di rumahnya.
“Harganya sekitar Rp600 ribuan, ini burung kesayangan saya. Buat hiburan di rumah, biar ada suara merdu tiap hari,” tuturnya lirih.
Namun sayang, kenari itu tak lagi bersuara. Saat ia periksa, ternyata ular cincin emas sudah menelan tubuh kecil burung tersebut.
Diduga Masuk dari Kebun Sebelah Rumah
Sukarjo menduga ular itu masuk dari kebun kosong di sebelah timur rumahnya.
Di sana terdapat banyak pohon seperti pete, rambutan, dan alpukat yang kemungkinan menjadi habitat alami ular cincin emas.
“Mungkin ularnya masuk lewat kebun, nyelinap ke garasi motor semi outdoor di sebelah timur rumah. Setelah makan burung, dia malah nggak bisa keluar dari kandang,” jelasnya.
Karena khawatir, Sukarjo memindahkan kandang berisi ular itu ke depan rumah agar lebih aman.
Damkar Turun Tangan, Evakuasi Ular Sepanjang 90 Sentimeter
Sekitar pukul 06.00 WIB, Sukarjo menghubungi petugas pemadam kebakaran Pos Damkar Kemranjen.
Awalnya, ia sempat ingin menyiram ular itu dengan air panas. Namun, niat itu dicegah oleh anaknya yang juga pencinta reptil.
“Tadi pengin tak siram air panas, tapi anak saya bilang jangan. Katanya itu ular cincin emas, berbisa tingkat menengah. Anak saya tahu jenisnya, tapi lagi kerja di luar kota,” ungkapnya.
Tak lama kemudian, tim damkar tiba di lokasi sekitar pukul 06.30 WIB. Mereka langsung mengevakuasi ular tersebut dengan alat khusus.
“Setelah diukur, panjangnya sekitar 90 cm. Terus langsung dibawa tim damkar,” kata Sukarjo.
Ular Cincin Emas: Cantik Tapi Berbisa
Menurut data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), ular cincin emas (Boiga dendrophila) dikenal memiliki warna hitam legam dengan cincin kuning keemasan di tubuhnya.
Ular ini tergolong berbisa sedang — gigitannya bisa menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan reaksi sistemik ringan hingga sedang pada manusia.
Meski bukan ular mematikan seperti kobra, ular cincin emas tetap berbahaya jika terpojok atau merasa terancam.
Habitat alaminya ada di area lembap seperti kebun, rawa, atau pepohonan rindang, dan kadang masuk ke pemukiman untuk mencari mangsa kecil seperti burung, tikus, atau katak.
Heboh di Kampung: “Burung Jadi Ular!”
Kejadian aneh itu sontak membuat warga sekitar berdatangan.
Beberapa warga tak percaya ketika mendengar kabar bahwa burung kenari milik Sukarjo ‘berubah’ jadi ular.
“Awalnya dikira bercanda, tapi pas lihat sendiri memang ada ular di kandang burung. Warga langsung rame, pada foto-foto,” kata salah satu tetangga.
Meskipun suasana sempat heboh, evakuasi berjalan lancar. Petugas damkar memastikan ular dalam kondisi hidup dan akan dilepas ke habitat yang aman.
Penutup
Sukarjo mengaku masih merasa kehilangan karena burung kenari Rp600 ribunya kini tinggal kenangan.
Namun ia juga bersyukur karena ular tersebut berhasil diamankan tanpa menimbulkan bahaya.
“Ya namanya juga musibah. Untung ularnya nggak nyerang saya. Sekarang kandang mau saya bersihkan dulu,” ujarnya.
Kisah Sukarjo ini pun menjadi pembicaraan hangat di kampungnya — sekaligus pengingat bagi warga agar lebih waspada terhadap hewan liar yang bisa muncul tanpa diduga, bahkan di dalam kandang burung sekalipun.
Cek juga artikel paling seru dari platform musicpromote.online

